PENULIS

OM Swastyastu, Salam Tuhan yang Maha Esa ke semua mahkluk ciptaanNya, walau berbeda-beda (beda bentuk, beda alam, beda nama, beda caranya menyebut Tuhan, beda nasib, beda ganteng, beda segalanya)
Perkenalkan saya Bayu, atau sering dipanggil Kingkong oleh teman-teman. Hahaha, bukan karena saya suka lihat film kingkong, tp krn badan saya 11-12 sama kingkong. Saya seorang idealis, muda, berwatak keras, suka sekali dengan seni, dan seorang yang perfeksionis dengan mimpi besar. Hobi saya adalah komentar, hahaha =D
Ya begitulah, tulisan ini adalah salah satu media saya untuk menyampaikan pemikiran (baca: komentar) saya ke masyarakat. Intinya, saya harap tulisan ini berguna dan jangan pernah malu menjadi seorang Indonesia.

Lahir di Bali, puluhan tahun yang silam, tepatnya pada Selasa, Pahing, 20 Nopember 1990, dengan pengaruh bintang scorpio. Dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan kerja keras. Beruntunglah saya terlahir dari sepasang manusia hebat ini, yang sudah memberikan saya gambaran jelas tentang arti cinta kasih, keikhlasan, kesetiaan, kerja keras, penderitaan dan kebahagiaan. Beliaulah Tuhan yang berwujud dalam raga orang tua saya : I Made Damiartha & Ni Ketut Bukti .
Saya tidak terlahir sendiri di dunia, sebenarnya setelah saya lahir, 5 tahun kemudian ada follower saya lahir ke dunia. Ya!! I have a little brother. Seorang yang 11-12 dengan saya. Tampaknya Tuhan lebih mematangkan dia daripada saya. My best teammate ever! I Made Budi Surya Darma
Susah senang dilewati sudah (hingga sekarang tampaknya), sekarang saya sedang menempuh studi Pascasarjana di Universitas Brawijaya Malang, dengan spesialisasi Magister Akuntansi. Silahkan pembaca yang ke sedang ke Malang, monggo mampir ke kontrakan saya. Ok supaya sekalian, saya ceritakan bagaimana jejak karir saya di dunia akademis. Setidaknya saya sudah melewati sekolah-sekolah ini hingga akhirnya sampe di saat ini.
Waktu kecil, saat masih lugu dan polos, saya kebetulan TK di TK Nirartha Benoa, Nusa Dua, Bali.
Setelah akhirnya lulus TK, dengan sedikit perjuangan (sampe 2 tahun), saya kebetulan SD di SD Negeri 6 Benoa. Yaa sayangnya sekarang kalo kalian cari tahu SD 6 Benoa, kalian gak bakal ketemu, beberapa tahun setelah SD itu saya tinggalkan, tanpa sebab yang saya ketahui apa, SDnya berganti nama menjadi SD Negeri 5 Benoa.
Setelah Tamat SD, Alhamdulilah bisa lanjut ke SMP. Supaya tidak dekat2 rumah (agar bisa lebih bebas) saya maksa masuk di SMP Negeri 1 Kuta (untungnya diterima).
Karena semua teman2 saya setelah lulus SMP lanjut ke SMA, saya pun ikut2an, supaya berbeda sedikit dari kebanyakan anak2 alumni SMP 1, saya lanjutkan saja di SMA Negeri 4 Denpasar. Percayalah, Foursma (nama keren sekolah) ini gaul sekali! Kalau kebanyakan orang SMA cuma 3 tahun, kami di foursma bisa 6 tahun. Ya begitulah -___- , di foursma selain sekolah biasa di jam umumnya, kita masih harus mengikuti pemantapan sore dari jam 3-6 sore, itu dilakukan selama 3 tahun. Jadi jika dijumlahkan, saya SMA 6 tahun =D hahahaa.
Lahir sebagai anak angkatan saya tampaknya tidak enak (sekali). Entah kebetulan atau bagaimana, semua perubahan regulasi pendidikan semuanya diawali di angkatan saya -_____- . Mulai dari kenaikan Nilai UN yang sangat kontroverial ketika SMP, aturan rayon ketika mencari sekolah, dan parahnya, UN SMA jumlah mata pelajarannya (dari 3 mata pelajaran saja menjadi 6 mata pelajaran) berubah pertama kalinya di angkatan saya. Mungkin ya Pak Menterinya selalu galau untuk angkatan saya, hahaha =D
Berhasil saya lewati UN SMA yang mendadak menjadi 6 Matapelajaran itu, kemudian saya melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Supaya lebih bebas lagi, dan mencari suasana baru, dari awal memang saya putuskan untuk melanjutkan di luar pulau Bali. Puji Tuhan, saya diterima di S1 Akuntansi Universitas Brawijaya Malang. Menempuh pendidikan 4 tahun, akhirnya saya berhasil memperpanjang nama saya sebanyak 2 karakter! hahaha : I Wayan Bayu Diatmika, SE.,
Setelah ini semoga pendidikan di pascasarjana menjadi sangat ramah dan menyenangkan bagi saya, dan semoga nama saya bertambah 5 karakter lagi! Svaha!

Di Malang saya sudah kurang lebih 5 tahun. Dari awal, tiba di Malang, saya masih ingat tepat itu tanggal 15 Agustus 2008. Bus pertama yang saya naiki ke Malang adalah Bus Gunung Harta. Sampe Malang langsung dapat kos ajaib, alamat : Jalan Karet 8 Malang, kediaman Pak Sardjono, Arsitek Gaul dan Terlalu Kreatif. Tinggal selama itu sudah pastinya meninggalkan banyak sekali kenangan-kenangan baik dan buruk. Saya lebih suka mengingat yang baik saja, yang buruk biasanya saya tulis di agenda sebagai koreksi pada diri sendiri. Inilah kenangan2 terbaik yang pernah saya miliki di Malang!!!

BROMO TRIP
TIM JAMUR
SAHABAT KARET IN MY GRADUATION
TIM SUKSES KULIAH (Ridwan, Amel, Puput, Icha Monyet)

SAHABAT KARET 8 
UNIKAHIDHA
UNIKAHIDHA AGAIN
Kiri-Kanan selalu ada Kawan
SAHABAT KARET 8
Ceritanya Sahabat Karet punya Band
SAHABAT KARET VERSI LAMA
ARTIS SAHABAT KARET

Hahaha, banyak kan! =D
itu belum seberapa! Salah satu kenangan terindah yang pernah saya dapat di Malang, dan hingga sekarang adalah dia. Dia yang cantik, ceria, rendah hati, dan ngeselin.
Ini saya perkenalkan seorang awak kapal saya (satu2nya) : Ni Luh Tangkas Febriyanti





 




 






Bagi yang gak ngerti maksudnya awak kapal, itu artinya pacar ya =D hahahaha
Semoga masih bisa bersama seperti ini hingga akhir!

Oya satu lagi, penulis ini (saya) sangat suka Seni. Lahir di Pulau Seni (Bali) membuat darah saya selalu melonjak-lonjak ketika diberi kesempatan untuk mendalaminya. Saya suka seni gambar, dan paling suka dengan Seni Musik, baik Karawitan Bali (Tradisional) maupun Moderen. Saya selalu menyempatkan diri untuk memainnkan alat musik yang disebut Rindik Bali. Saya pemain drum. Semoga masih bisa menikmati keindahan suara2 tersebut.

Yaap, cukup sampai di sini tentang saya. Terimakasih sudah membaca Blog ini! Jangan pernah berhenti belajar dan belajar! jangan pernah berhenti menghargai warisan budaya, tradisi, tentunya jangan pernah lupa dengan leluhur kita. Kurang lebih dari tulisan ini saya mohon maaf, semoga bermanfaat. Salam bagi semua Mahkluk CiptaanNya, walau kita menyebutNya dengan sebutan yang berbeda, namun kita pernah sebenarnya satu, sama, pernah sama, dan bersumber dariNya yang satu.
Sekian

Salam Hangat,

Penulis
I Wayan Bayu Diatmika



0 comments :

Post a Comment

 

PENULIS DALAM KATA


"Saya Orang yang Hebat dengan Mimpi yang Hebat karena Tuhan yang Hebat melahirkan saya untuk mengubah Dunia ini menjadi lebih Hebat"

I Wayan Bayu Diatmika dalam Dream Clothing Company, 2011

Temukan saya di Instagram

Jepret-Jepret Lensa Nakal

Bangga Menjadi Bagian Indonesia

Bangga Menjadi Bagian Indonesia
Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat kaya. Alam yang Indah dengan Hasil Alam yang mellimpah. Iklim yang sangat baik untuk hidup. Manusia yang berlimpah dengan bakat dan kemampuan yang luar biasa. Budaya yang sangat maju, dan jauh lebih maju dibandingkan dengan negara yang mengaku sebagai negara yang maju dan adi daya saat ini. Kemampuan Spiritual di Indonesia juga sangat tinggi. Tuhan benar-benar dipahami dan diketahui oleh Leluhur Indonesia. Itulah Manusia, Alam, Budaya dan Tuhan yang selalu membuat kebanggan menjadi bagian dari Indonesia.

Tuhan, Manusia, Alam

Tiga hal yang harus diseimbangkan dalam mencapai kebahagiaan ialah Tuhan, Manusia dan Alam. Konsepsi Tertingginya ialah berbakti kepada Tuhan. Bakti tersebut turun ke dalam dua konsep berikutnya ialah menjaga hubungan baik dengan Manusia dan Alam. Muara dari pemahaman ini ialah tentang seberapa baik manusia memahami dirinya sendiri.

Kebenaran?

Kebenaran adalah Kepedulian. Saat engkau berbuat sesuatu kepada orang lain dengan berlandaskan pada Kepedulian maka di sana terdapat Kebenaran. Saat engkau berbuat Baik sekalipun kepada orang lain namun dengan berlandaskan menginginkan suatu balasan pahala dari Tuhan maka perbuatan tersebut telah menjauhi substansi kebenaran. Dimana kepedulian ditegakkan menjadi landasan perbuatan maka di sana kebenaran telah tumbuh sebagai Pohonnya. OM, Santi

TWEET @IWAYANBAYU

YUK KUNJUNGI ASESORISMU DI SINI

 Luh Pernak-Pernik
Salah satu brand lokal yang mencoba untuk memberikan jiwa indie dalam produknya, Luh Pernak-pernik hadir untuk memberikan anda aksesoris untuk mempercantik penampilan harian anda. Luh PernakPernik menawarkan produ-produk ekonomi berupa kalung dan perhiasan yang mampu meningkatkan kepercayaan diri anda. Luh PernakPernik fokus memberikan produk yang memuaskan sehingga dalam setiap produknya, Luh PernakPernik selalu mengemas produk dalam bentuk box perhiasan eksklusif yang mampu membuat anda semakin menyayangi perhiasan anda. Saat ini, Luh PernakPernik telah mengembangkan usahanya dengan bekerja sama dengan beberapa pengerajin perhiasan khas bali sehingga produk yang ditawarkan oleh Luh PernakPernik juga menyediakan produk-produk yang bernuansa adat bali dan nusantara indonesia.  

SVAHARYA si Karya Anak Bangsa

SVAHARYA si Karya Anak Bangsa
Kekuatan Seni dan Produk Seni Indonesia sangat kuat, pantas untuk disandingkan dengan produk mancanegara. Keinginan Anak Bangsa yang satu ini sangat kuat untuk mengangkat kain batik, endek, dan kerajinan kain asli Indonesia lainnya untuk menjadi produk-produk yang berkualitas dan menjual. Dengan konsep produksi yakni satu produk hanya dimiliki oleh satu orang saja, pembeli mana yang tidak ingin memiliki produk yang eksklusif, berkualitas, dan hanya ada satu di dunia. Mari temukan produk tersebut di sini, di Svaharya, www.svaharya.com