Sejak 6 April 2014, saya mulai sadar benar dengan diri saya bahwa dua wanita ini sangat parah menguasai hidup saya. Terlebih lagi pada saat itu saya dalam keadaan menghadapi hidup dan mati ibu saya. Acara Pelepasan Akuntan pada saat berubah menjadi Guru bagi saya, pacar, dan keluarga tentang arti keluarga. Ibu saya yang awalnya didiagnosa hanya vertigo oleh sebuah rumah sakit di kota malang kemudian harus menjalani operasi bor-hole di RKZ Surabaya. Sadar tidak sadar, percaya tidak percaya, semuanya berlalu bergitu cepat. Ibu saya berhasil diselamatkan oleh kasih Tuhan Yesus.
Tidak Guru namanya jika tidak mengajarkan sesuatu ya, dallih semuanya sudah saya pelajari dari kejadian tersebut, saya baru sadar bahwa kejadian tersebut hanya tiket masuk bertemunya dua keluarga yang akan jadi besanan. Ibu saya pun bertambah satu lagi.
Celakanya lagi, keluarga saya jadi semakin banyak.
Terima kasihlah ya Tuhan sudah mempertemukan dengan keluarga saya yang terpisah jauh
dan yang jauh ada di sana juga
Terima kasih
0 comments :
Post a Comment